Vince Zampella, Co-Creator Call of Duty, Tewas dalam Kecelakaan Mobil di California

AI-assistedNewsFrasa

6 Min to read

Vince Zampella, salah satu tokoh paling berpengaruh dalam industri gim video modern dan sosok di balik lahirnya waralaba Call of Duty, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di pegunungan San Gabriel, California, pada 21 Desember 2025. Ia berusia 55 tahun.

a car that is sitting on the side of the road

Image Illustration. Photo by Odinei Ramone on Unsplash

Menurut laporan Kepolisian Jalan Raya California (California Highway Patrol), mobil Ferrari 296 GTS yang dikemudikannya menabrak pembatas beton setelah keluar dari sebuah terowongan di ruas Angeles Crest Highway dan terbakar. Zampella dinyatakan meninggal di tempat, sementara satu penumpang lain kemudian meninggal di rumah sakit. (Detail peristiwa ini dilaporkan oleh sejumlah media arus utama.)

Kematian Zampella mengguncang komunitas gim global. Di balik citra industri yang bernilai ratusan miliar dolar, kepergiannya menyoroti betapa besar pengaruh individu kreatif terhadap cara miliaran orang di dunia bermain dan berinteraksi setiap hari.

Detik-detik Kecelakaan di Pegunungan San Gabriel

Kecelakaan terjadi di Angeles Crest Highway, jalur berkelok di pegunungan San Gabriel, sekitar satu jam perjalanan dari pusat Los Angeles. Menurut ringkasan laporan awal, Ferrari 296 GTS tahun 2026 yang dikendarai Zampella melaju keluar dari sebuah terowongan sebelum kehilangan kendali dan menghantam pembatas beton dengan kecepatan tinggi.

Benturan itu memicu kebakaran hebat pada kendaraan. Zampella tidak berhasil diselamatkan di lokasi, sementara penumpang yang sempat terlempar dari mobil dinyatakan meninggal di rumah sakit tak lama kemudian. Laporan kematian tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak berwenang dan media nasional di Amerika Serikat.

Dari Medal of Honor ke Call of Duty

Lahir pada 1 Oktober 1970, Vincent Walter Zampella II memulai karier di industri gim sebagai pengembang di GameTek sebelum kemudian ikut mengerjakan Medal of Honor: Allied Assault pada awal 2000-an. Pada 2002, ia ikut mendirikan studio Infinity Ward, yang setahun kemudian meluncurkan Call of Duty pertama untuk PC dan konsol.

Seri ini kemudian berkembang menjadi salah satu waralaba gim tersukses sepanjang masa. Hingga Oktober 2024, seri utama Call of Duty telah terjual sekitar 500 juta kopi di seluruh dunia, tidak termasuk judul free-to-play seperti Warzone dan gim seluler. Pendapatan kumulatif waralaba ini diperkirakan mencapai sekitar 30 miliar dollar AS.

Lompatan terbesar Zampella datang lewat Call of Duty 4: Modern Warfare (2007), yang menggeser latar perang dari Perang Dunia II ke konflik modern dan merumuskan ulang standar desain multipemain lewat sistem progresi dan “killstreak” yang kemudian banyak ditiru gim lain.

Respawn, Apex Legends, dan Warisan Kreatif

Setelah perselisihan berkepanjangan dengan Activision yang berujung pada pemecatan sejumlah pimpinan Infinity Ward, Zampella mendirikan Respawn Entertainment pada 2010. Bersama Respawn, ia meluncurkan Titanfall dan sekuelnya, yang dipuji karena mobilitas tinggi dan pertarungan mech futuristik.

Pada 2019, Respawn merilis Apex Legends, gim battle royale free-to-play yang dengan cepat menarik puluhan juta pemain hanya dalam hitungan minggu setelah peluncuran dan menjadi salah satu penantang utama Fortnite dan PUBG di segmen tersebut. Respawn juga menggarap seri aksi-petualangan Star Wars Jedi yang menuai pujian kritikus dan sukses komersial.

Sejak diakuisisi oleh Electronic Arts (EA), Respawn menjadi salah satu pilar utama portofolio penerbit tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, Zampella bahkan ditunjuk untuk memimpin upaya kebangkitan waralaba Battlefield di bawah payung EA, menegaskan reputasinya sebagai salah satu arsitek utama genre first-person shooter modern.

Industri Bernilai Ratusan Miliar Dolar yang Ia Bentuk

Dampak Zampella sulit dilepaskan dari konteks pertumbuhan luar biasa industri gim global. Riset Bain & Company memperkirakan pendapatan global gim video mencapai sekitar 196 miliar dollar AS pada 2023 dan diproyeksikan naik menjadi 257 miliar dollar AS pada 2028. Angka ini melampaui gabungan pendapatan bioskop dan layanan streaming video.

Laporan lain memperkirakan pasar gim global bernilai sekitar 261 miliar dollar AS pada 2023 dengan lebih dari 3,2 miliar pemain di seluruh dunia. Sekitar setengah dari pendapatan itu berasal dari gim seluler, menandai bergesernya pola konsumsi hiburan digital.

Dari sisi negara, Amerika Serikat dan Tiongkok menyumbang porsi terbesar pendapatan gim. Pada 2024, AS diperkirakan meraih 47,6 miliar dollar AS dan Tiongkok 48,7 miliar dollar AS dari gim video, atau lebih dari 53 persen dari total pasar global. Di tengah ekosistem raksasa inilah karya-karya Zampella — dari Call of Duty hingga Apex Legends — menjadi salah satu pendorong utama pendapatan dan tren desain.

Respons Industri: Kehilangan Seorang Visioner

Electronic Arts dalam pernyataannya menyebut Zampella sebagai "seorang teman, kolega, pemimpin, dan kreator visioner" dengan pengaruh yang "mendalam dan luas" terhadap industri gim. Pernyataan itu menegaskan posisi Zampella sebagai salah satu figur kunci di balik beberapa judul paling berpengaruh dalam dua dekade terakhir.

Rekan-rekan sesama pengembang dan studio yang pernah dipimpinnya, termasuk Infinity Ward dan Respawn, menyampaikan duka mendalam dan menggambarkan Zampella sebagai sosok yang blak-blakan, fokus pada pengalaman pemain, dan dikenal membela para pengembang di balik layar. Ia juga disebut kerap memberi dukungan publik kepada kreator lain, termasuk Hideo Kojima, ketika mereka menghadapi tekanan industri.

Dimensi Pribadi: Keluarga yang Ditinggalkan

Di balik reputasi besar di industri, Zampella juga seorang ayah dari tiga anak. Ia bercerai dari sang istri pada 2015 tetapi tetap menjalin hubungan dekat dengan keluarga. Laporan mengenai keluarganya menggambarkan momen-momen pribadi yang kontras dengan citra publik sebagai bos studio besar, dari sesi foto keluarga hingga unggahan media sosial anak-anaknya yang kini berduka atas kepergian sang ayah.

Warisan yang Terus Hidup di Layar dan Server

Kecelakaan di Angeles Crest Highway mengakhiri perjalanan fisik Vince Zampella, tetapi warisannya jauh dari kata selesai. Jutaan pemain di seluruh dunia masih setiap hari memasuki lobi multipemain, menyelesaikan kampanye sinematik, dan terjun ke arena battle royale yang secara langsung maupun tidak langsung dibentuk oleh gagasan-gagasan desainnya.

Mulai dari transformasi konflik modern dalam Call of Duty hingga eksperimen mobilitas dan struktur layanan-jangka-panjang di Titanfall dan Apex Legends, Zampella ikut mendefinisikan bagaimana gim tembak-menembak dirasakan, dijual, dan dihidupi sebagai layanan. Di industri hiburan yang kian dikuasai model live service dan ekosistem daring, pengaruhnya akan terus terasa, bahkan setelah nama sang kreator tak lagi muncul di kredit gim-gim terbaru.

Dalam beberapa tahun ke depan, film, seri baru, serta judul-judul turunan yang lahir dari waralaba yang ia dirikan akan terus menambah angka penjualan dan statistik industri. Namun, bagi banyak pemain yang tumbuh besar bersama Call of Duty, Titanfall, dan Apex Legends, warisan Vince Zampella bukan hanya soal miliaran dollar pendapatan — melainkan momen-momen intens di layar, persahabatan yang terjalin di ruang obrolan suara, dan kenangan digital yang kini terasa sedikit lebih sendu.

You've reached the juicy part of the story.

Sign in with Google to unlock the rest — it takes 2 seconds, and we promise no spoilers in your inbox.

Free forever. No credit card. Just great reading.